Ketika Anda berpikir untuk memilih sebuat perusahaan untuk bekerja sama, terutama untuk melakukan transaksi jual beli, ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan. Salah satu hal yang paling penting adalah memilih perusahaan yang sudah terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). PKP adalah status yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada pengusaha yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Status ini memberi mereka hak untuk menggunakan fasilitas khusus seperti pengurangan tarif pajak, dan juga meningkatkan transparansi dan kepatuhan dalam melaporkan kewajiban pajak yang mereka miliki.
Mengapa Anda harus memilih perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP?
Pertama-tama, melakukan transaksi dengan perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP akan memberikan Anda jaminan bahwa nilai yang Anda bayarkan sudah dipotong dengan tarif pajak yang sesuai. Ini berarti bahwa Anda tidak akan ditarik pajak ulang, dan juga akan mengurangi risiko Anda dalam melakukan transaksi.
Kedua, perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP juga memungkinkan Anda untuk memantau kepatuhan mereka dalam pembayaran pajak. Ini berarti bahwa Anda dapat yakin bahwa perusahaan yang Anda pilih tidak melakukan kecurangan dalam pembayaran pajak. Ini akan meningkatkan tingkat kepercayaan Anda terhadap mereka, dan meningkatkan kualitas layanan yang mereka berikan.
Ketiga, melakukan transaksi dengan perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP juga akan meningkatkan tingkat transparansi dalam transaksi Anda. Hal ini karena perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP akan menyediakan informasi pajak yang jelas dan transparan. Ini akan membantu Anda untuk memastikan bahwa proses transaksi Anda berjalan dengan lancar dan aman.
Jadi, jika Anda berpikir untuk melakukan transaksi dengan sebuah perusahaan, pastikan Anda memilih perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP. Dengan memilih perusahaan ini, Anda dapat yakin bahwa nilai yang Anda bayarkan telah dipotong dengan tarif pajak yang sesuai, Anda dapat memantau kepatuhan mereka dalam pembayaran pajak, dan Anda juga dapat memastikan bahwa proses transaksi Anda berjalan dengan lancar dan aman.
Risiko transaksi dengan non PKP
Tahukah Anda bahwa risiko transaksi dengan non PKP (Pengusaha Kena Pajak) ternyata cukup berbahaya?. Pengusaha Kena Pajak merupakan orang yang telah mendaftarkan diri kepada pemerintah untuk membayar pajak pada setiap jenis penghasilan yang diterima. Namun, beberapa orang masih saja tidak mengikuti aturan ini. Transaksi dengan non PKP dapat menyebabkan berbagai risiko yang membahayakan, seperti berikut.
1. Biaya Tinggi
Jika Anda Perusahaan sudah PKP, maka transaksi dengan non PKP dapat membuat Anda menanggung biaya yang lebih tinggi daripada yang Anda bayarkan jika Anda melakukan transaksi dengan Pengusaha Kena Pajak. Kebijakan pemerintah yang menyatakan bahwa semua transaksi harus dilakukan dengan Pengusaha Kena Pajak, berarti Anda harus membayar lebih banyak ketika melakukan transaksi dengan non PKP.
2. Risiko Penipuan
Transaksi dengan non PKP dapat menyebabkan risiko penipuan. Anda mungkin tidak mengetahui bahwa uang yang Anda bayarkan untuk transaksi tersebut adalah uang palsu atau uang yang dicuri. Hal ini dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar.
Karena berbagai risiko yang dapat ditimbulkan, ada baiknya jika Anda berhati-hati ketika melakukan transaksi dengan non PKP. Jangan lupa untuk selalu memastikan bahwa Anda berurusan dengan Pengusaha Kena Pajak sehingga Anda dapat menghindari masalah yang tidak diinginkan.
Sumber gambar: Photo by Scott Graham on Unsplash
