Hai, apa kabar?. Semoga baik dan penuh kebahagiaan. Kali ini kita akan meninjau penyebab WordPress miliki kita terinfeksi malware berdasarkan yang kita temui di jasa perbaikan website bergaransi CLEOVA.
Yuk, langsung kita tinjau bersama
Mengunduh tema atau plugin dari website tidak resmi
Alih-alih hemat, cara ini dapat membuat Anda mengeluarkan banyak tenaga dan uang dikemudian hari. Dalam banyak kasus, pemilik web baru menyadari bahwa web mereka terinfeksi saat mereka gagal beriklan di Google Ads, atau lainnya. Lalu apa yang terjadi?
Alhasil, mereka harus mencoba memperbaiki web WordPress mereka bahkan bila mentok, maka menggunakan jasa perbaikan WordPress dan tentu tidak gratis.
Lebih parah lagi, beberapa terus mencoba iklan hingga domain mereka benar-benar ditandai dan berujung menyewa domain baru untuk beriklan.
Mengunduh tema atau plugin dari website tidak resmi termasuk membeli ke marketplace (bukan publisher asli), menggunakan jasa pasang tema/ plugin, dan mengunduh gratis dari web di Internet (bukan situs resmi tema atau plugin terkait).
Meskipun sumber terbuka membolehkan distribusi ulang, tetapi tak jarang disalahgunakan untuk kepentingan lain termasuk menyisipkan kode berbahaya. Kode berbahaya tak melulu bisa dideteksi dengan scanner loh, misal kode dibuat natural tidak di enkrip sehingga scanner mungkin menganggapnya tidak mencurigakan atau menggunakan teknik tertentu untuk mengelabuhi scanner.
Menggunakan tema, plugin, dan kode custom tidak up to date
Meskipun tema, plugin, atau kode custom diperoleh dari sumber pertama (pengembang atau developer), jika dibiarkan begitu saja tidak mengikuti perkembangan, maka kemungkinan besar terdapat celah dari kode yang usang itu sangat tinggi. Maka tidak heran jika plugin atau tema sekarang tidak selalu lifetime dan malah harus membayar bulanan atau tahunan demi pembaruan dan dukungan.
Berbeda jika Anda menggunakan jasa pembuatan website yang menawarkan pembaruan dan dukungan gratis, mungkin Anda tak perlu membayar bulanan atau tahunan hanya untuk fungsionalitas tertentu. Anda mungkin hanya perlu membayar biaya perpanjangan yang ditentukan diawal dan biaya perawatan jika ada untuk merawat segalanya terkait web.
Adanya celah keamanan dari plugin, tema, atau custom kode yang belum diketahui pengembang
Mungkin Anda merasa aman karena menggunakan plugin, tema, atau custom kode yang dirilis terbaru, tetapi ingat, tidak ada yang sempurna. Diatas langit ada langit yang lebih tinggi. Bisa saja orang lain melihat celah dan melakukan aksi. Biasanya jika ada kejadian seperti ini, maka pengembang segera mencari celah yang bocor itu dan berusaha keras memperbaikinya. Setelah teratasi, biasanya keluar versi lebih baru untuk itu.
Website dibuat secara asal-asalan, tanpa pengalaman
Ya, seperti pada umumnya, apapun yang dibuat oleh tenaga berpengalaman akan jauh lebih terjamin dan aman meskipun tak ada jaminan 100% aman. Bisa jadi orang yang membuat websitemu karena kurangnya pengalaman membuat kode yang rentan diserang. Risiko seperti ini adalah kebocoran data dan web terinfeksi malware atau disusupi pelaku secara langsung. Orang yang sudah berpengalaman biasanya melakukan pencegahan menurut cara yang mereka yakini lebih aman. Biasanya harga menentukan soal ini.
Menyimpan website di hosting yang rentan
Meskipun webmu menggunakan plugin, tema, custom kode mutahir, tetapi ketika meletakannya di server yang kurang aman, maka risiko terinfeksi dan di susupi juga tinggi. Seperti ketika Anda meletakan emas 10 KG di tengah jalan, dan mungkin orang yang lalu lalang melihat dan ingin mengambilnya. Data Anda sangat berharga bukan?. Bahkan lebih dari 10KG emas kan?. ;).
Jika ada dana yang cukup, pertimbangkan server yang kuat dan ada jaminan disana. VPS biasanya lebih bagus dari pada paket shared hosting/ cloud hosting yang biasa lalu lalang. Memang menggiurkan harganya, tetapi bisnis atau data di web Anda menjadi taruhannya.
Photo by Shahadat Rahman on Unsplash
