Anda resah tidak dapat membedakan rating bintang pada hasil penelusuran artikel?.
Rating bintang adalah salah satu fitur yang dapat menarik perhatian pengguna internet untuk mengklik artikel yang muncul di hasil penelusuran Google. Rating bintang menunjukkan tingkat kepuasan atau kualitas dari artikel yang ditulis oleh penulis. Biasanya, rating bintang diberikan oleh pembaca yang telah membaca dan memberikan ulasan tentang artikel tersebut.
Namun, tidak semua rating bintang yang muncul di hasil penelusuran Google adalah asli dan valid. Ada beberapa penulis yang menggunakan skema tertentu untuk membuat rating bintang palsu pada artikel mereka. Tujuannya adalah untuk menipu calon pembeli atau pengunjung agar tertarik dengan artikel mereka, padahal kualitasnya tidak sebagus yang ditampilkan.
Skema yang digunakan untuk membuat rating bintang palsu antara lain adalah:
- Menggunakan script rating bintang yang tidak sesuai dengan standar schema.org. Script ini biasanya dimasukkan di bagian akhir tulisan dan dapat diatur sesuai keinginan penulis. Misalnya, penulis dapat memberikan nilai rating 5 dari 5 dengan jumlah ulasan ribuan orang, padahal tidak ada ulasan yang sebenarnya.
- Menggunakan jasa pembuat rating bintang palsu yang banyak tersedia di internet. Jasa ini biasanya menawarkan paket rating bintang dengan harga murah dan jumlah banyak. Penulis hanya perlu memberikan link artikel dan jumlah rating yang diinginkan, lalu jasa tersebut akan membuat rating bintang palsu dengan menggunakan akun-akun bot atau palsu.
- Menggunakan cara manual dengan membuat akun-akun palsu dan memberikan rating bintang sendiri pada artikel. Cara ini membutuhkan waktu dan usaha lebih banyak, namun dapat menghasilkan rating bintang yang lebih alami dan tidak terdeteksi sebagai palsu.
Rating bintang palsu ini dapat merugikan calon pembeli atau pengunjung yang tertipu dengan artikel yang tidak berkualitas. Selain itu, rating bintang palsu juga dapat merusak reputasi Google sebagai mesin pencari yang terpercaya dan akurat. Oleh karena itu, Google terus berusaha untuk mendeteksi dan menghapus rating bintang palsu dari hasil penelusuran.
Beberapa cara yang dilakukan oleh Google untuk memerangi rating bintang palsu antara lain adalah:
- Menggunakan algoritma khusus untuk mengidentifikasi rating bintang yang tidak valid atau tidak sesuai dengan standar schema.org. Algoritma ini dapat membandingkan rating bintang dengan konten artikel, jumlah ulasan, waktu pemberian ulasan, dan faktor-faktor lainnya.
- Menggunakan alat pengujian data terstruktur (Structured Data Testing Tool) atau alat pengujian hasil kaya (Rich Results Test) untuk memeriksa validitas rating bintang pada artikel. Alat ini dapat digunakan oleh siapa saja untuk mengecek apakah rating bintang pada artikel sesuai dengan standar schema.org atau tidak.
- Memberikan sanksi atau hukuman kepada penulis yang terbukti menggunakan rating bintang palsu pada artikel mereka. Sanksi ini dapat berupa penurunan peringkat artikel di hasil penelusuran, penghapusan rating bintang dari hasil penelusuran, atau bahkan penghapusan artikel dari indeks Google.
Meski demikian, masih banyak kita temui hasil penelusuran yang masih demikian adanya.
Rating bintang adalah fitur yang berguna untuk memberikan informasi tambahan kepada pengguna internet tentang kualitas atau kepuasan dari artikel yang ditulis oleh penulis. Namun, fitur ini harus digunakan dengan jujur dan bertanggung jawab oleh penulis. Jika tidak, fitur ini dapat menjadi alat untuk menipu dan merugikan calon pembeli atau pengunjung.
Oleh karena itu, sebagai pengguna internet yang cerdas, kita harus selalu berhati-hati dan kritis dalam membaca dan memberikan rating bintang pada artikel. Kita harus memastikan bahwa rating bintang yang kita lihat adalah asli dan valid, bukan palsu dan tidak relevan. Kita juga harus membaca konten artikel secara keseluruhan, bukan hanya berdasarkan judul atau rating bintang saja.
Dengan begitu, kita dapat mendapatkan informasi yang benar dan berguna dari hasil penelusuran Google, serta menghindari penipuan atau kekecewaan dari artikel yang tidak berkualitas.
